MTsN Prigen Berkurban Hari ke-13

Prigen (29/10)

Prosesi Udhiya Qurban 2013

Rencana panitia kecil Idul Qurban MTsN Prigen bakal 'menjagal' Senin pagi (29/10) insyallah terlaksana dengan lancar. Menurut ketua kegiatan  yang juga Koord. Keagamaan Drs. Rokhemad mengatakan .."bahwa sampai 27 Oktober semua perencanaan kegiatan 'belajar Qurban dan Qurban syari'at (sungguhan) sudah dijadwal apik, karena menurut Tokoh Suwayuwo ini hari Tasyrieq ke-13 pun tidak masalah. Sampai rapat koordinasi 27 Okt kemarin kita sudah mendata; 3 ekor belajar qurban siswa, 1 qurban 'urunan' guru, 1 ekor qurban syari'at yaitu dari  pak Agus H untuk putrinya Indina.

Band Prima Bakal Promo di HAB 2013

Prigen (27/10)

Di resepsi HAB 2013 Kemenag nanti bakal ada yang baru. Pasalnya rombongan DW Kantor Kabupaten sudah 'pesan' lagu-lagu ke band Prima. Kesepahaman itu diteken sabtu ( 20/10). Sebelumnya juga menghibur HAB tahun 2012 lalu dengan band siswa.  Kembali niatan itu muncul dari panitia agar band Prima dapat mengiringi ibu-ibu Darma Wanita Kemenag di HAB 2013. Ide ini tercetus saat kunjungan H. Barnoto ke MTsN Prigen pada Sabtu (13/10). Pak H. Barnoto ketika melihat alat musik di MTsN Prigen, mewacanakan.."saya punya ide bagaimana kalau ibu-ibu DW bisa tampil dengan diiringi band live. Kalau diiringi electone itu sudah biasa, kalau musik live itu yag menarik.." kata H. Barnoto.

LSBM DIHADIRI PROFESOR YOSHITAKA TANAKA

Pelaksanaan LSBM MTsN Prigen kembali “diuji”. Pasalnya, walaupun program JICA sudah selesai kontrak, namun ide-ide Pendidikan Master Tanaka terus ditularkan. Beliau yang dulu pernah hadir, kini  hadir kembali di kelas VII C yang didapuk menjadi open class, Selasa (22/10) telah siap. Dan juga guru model Kurnaini Fauziyah, S.Pd juga siap melaksanakan Open Class.

Karena OC dilaksanakan ditengah-tengah KBM, tidak banyak guru yang mengikuti OC, lantaran punya tanggungan jam masing-masing. Sekitar 5-7 guru yang menjadi observer, termasuk Kepala MTsN Prigen, Drs. H. M. ALFAN MAKMUR, M.M yang mengikuti OC mulai menit pertama hingga akhir. Dalam OC kali ini, guru model mengangkat topic “perbandingan”. Sepuluh menit pertama Bu Ziah, sapaan akrab Kurnaini Fauziyah, S.Pd. harus sedikit “ragu”  apakah pelajaran ini akan berhasil? Pasalnya kegiatan ini adalah pengalaman pertama bagi kelas VII C ikut OC. Bu Ziah khawatir mereka akan stress dan tertekan.

Upacara (M. Nur Kholiq, S.Pd): Manfaat Upacara

Prigen (21/10)

Upacara Senin

Upacara kali ini diikuti oleh seluruh siswa 290 dan guru serta karyawan MTsN Prigen sekitar 45 orang. Petugas kali ini diambil dari tim kelas VIII b, Riez Pramudya dkk. dengan komposisi: Pengatur medan Suaidi, S.Ag, Pengatur barisan; Iwan K, S.Pd, Tofan Y, S.Pd. Pembina upacara pagi ini  adalah Moh. Nur Kholiq, S.Pd. Terasa istimewa dan patut disimak kalau yang menjadi pembina adalah pak Nur Kholiq ini, karena selalu ada yang menarik dalam amanatnya.

Sukses:Pembukaan Persami, LDKS & LPMR

Prigen (20/10)

Pagi tepat jam 07.00 di pelataran halaman MTsN Prigen dipenuhi oleh siswa berseragam pramuka. Nampak beberapa anggota berpakaian 'selempang' . Dab tidak ketinggalan guru yang hadir juga berpakaian paramuka. Hari ini adalah akan digelar pembukaan Persami, LDKS dan Pelatihan PMR. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan madrasah. Tahun ini akan diikuti oleh 284 siswa.  Pelaksanaan kegiatan ini semula akan dilaksanakan Tgl. 13-14 Oktober lalu, karena hari itu terdapat padatnya acara, maka diundur hari ini.

Kultum:...HP Siswa Potensi Masalah

Prigen (19/10)

Dewi Sumariyam, S.Pd dalam kultum Jumat (19/10) ini mengangkat tema : dampak globalisasi potensi bahaya. Bu Dewi mengawali kultum ini dengan mengingatkan bahwa panas pagi ini adalah nikmat dari Allah SWT. Panas pagi baik bagi kesehatan, tetapi ada yang 'bahaya' jika terlalu panas yaitu kesehatan. Artinya kita harus melihat positif karunia Tuhan, Api adalah nikmat bayangkan unsur api tidak kita temukan, tentu tidak ada orang masak dan makan. Tetapi api juga bisa merusak manakala manusia tidak pandai mengelola nikmat itu...

LSBM: Ada Tamu MGMP MA

Kiprah dan gaung LSBM MTsN Prigen, semakin membahana, bahkan terendus sampai ke satuan tingkat pendidikan lebih tinggi. Hal ini dibuktikan dengan momen Jumat (12/10) pukul 07.40. Serombongan tokoh MGMP tingkat Aliyah se Kabupaten Pasuruan mendatangi Lembaga MTsN, untuk sekedar ngangsu kaweruh, meguru ilmu, terkait kegiatan Open Class LS, yang menjadi makanan sehari-hari guru di MTsN Prigen. Dibawah ketua rombongan, Bapak Abdul Qohar yang notabene sebagai ketua MGMP tingkat Aliyah. Rombongan disambut antusiasme oleh Bapak H. ALFAN, selaku kepala Madrasah, Rohmad Hariadi selaku Waka Kurikulum dan Ibu Fauziyah selaku ketua LS & Bapak Ibu Guru.

GEDUNG BARU, DIBUKA OLEH H. BARNOTO

Prigen (13/10)- Hari itu sangat istimewa di MTsN Prigen, pasalnya Jumat (12/10) ada Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasuruan. Acara di MTsN Prigen adalah “selamatan” menempati gedung RKB Tahun Anggaran 2012. Menurut Drs. H. M. ALFAN MAKMUR, MM. “…. Ini adalah memanfaatkan moment kegiatan beliau (H. Barnoto, red) yang pada Jumat itu, melepas kloter Haji Pasuruan ke 62 di Batu Mas Pandaan, sekalian mampir ke Prigen, dan memberikan pembinaan kepada kita,…..”, jelas Kepala MTsN Prigen ini.

UTS Ganjil: " Tetap pada Khittah UTS"

Prigen (2/10)

UTS Reguler atau UTS Class Metting" ?

Siswa Serius ikuti UTS

UTS yang digelar 1-6 Oktober ini adalah UTS "Ulangan Tengah Semester" bersifat reguler yang  berbasis anggaran rutin madrasah. Sebanyak 294 siswa kelas VII-IX mengikuti mulai tanggal 1 Oktober dengan 15 mapel. Oleh panitia UTS Tofan Y, S.Pd dkk 11 rombel dipola dalam 10 ruang. Menurut ketua panitia pelaksana UTs ini Tofan Y. ketika ditanya prima news apa ada hambatan berarti pada permulaan pelaksanaannya? bapak muda kelahitan 1981 ini menjawab bahwa, "..  Gelaran UTS ini seperti kegiatan UTS sebelumnya. Ya...umumnya lancar, mulai penataan ruang, pengumpulan naskah soal, penggandaan lalu membagi peruang/mapel/kelas. banyak juga..kendalanya adalah pertama 'mengoplos ruang' ternyata cukup berkeringat, juga ada beberapa mapel belum masuk panitia sedangkan tanggal 'naik copy' sudah lewat.