Jumat, 22 Juli 2011

Rapat Koordinasi 'SK' Tahun Pelajaran Baru 2011/2012

Rapat koordinasi Kamis, 21 juli adalah momen yang ditunggu-tunggu. Rapat dinas ini menjadi menarik, karena banyak beredar akan ada hal-hal yang baru. Yang baru-baru seperti waka, wali kelas, koordinator unit kegiatan, dan sebagainya termasuk posisi kegiatan 'ngaji pagi' yang kemarin hangat dibicarakan di tingkat waka dan dalam sharing dengan Komite beberapa waktu yang lalu.
Guru-guru ngaji itu nasibnya akan jelas dalam 'SK' itu. Rapat dibuka jam 9.00. dengan 31 guru dan beberapa karyawan. Sebagai pembawa acara Drs. M Jamian, key makernya adalah Drs. Alfan Makmur, MM (kepala MTsN) prolog: R. Hariadi, M.Pd

Paparan utama disampaikan oleh Kamad yaitu membacakan sekaligus memberi 'tausiah' dan 'memohon' pada citivitas agar lebih merapatkan barisan demi MTsN Prima. Pada sesi tanya jawab Kegiatan Jumat Day beberapa guru menanggapi bahwa misal istighotsah perlu 'semangat baru' karena yang hadir itu-itu saja. Artinya pada jam nol mungkin guru-guru 'terlambat' hadir. Apa perlu ada 'isentif'? apa perlu 'duk' urusan  "un-saiun"? Melihat dalam SK 'buku ijo' itu memang  'buanyaak' (item/jabatan) -sighot mubalaghoh-nya)  perlu penyiapan pembiayaan berbasis masyarakat, mengandalkan keuangan APBN saja tidak cukup. Bagian perbendaharaan juga 'mengeluh' akibat banyaknya tagihan yang belum terbayar beberapa kegiatan sebelumya, apalagi Yad. Kalau tidak ditopang dari biaya masyarakat, maka dapat diprediksi akhir tahun ini akan 'kolabs'. Mudah-mudahan ada solusi dari komite.

    Beberapa ide dan informasi terlontarkan juga di antaranya; subagyo, SPd (koord. exschool 2011/212) meminta kepada koleganya dan yang lain agar rekrut minat-bakat yang akan mengisi beberapa unit keg. dalam pengembangan diri harus betul. Karena nanti arah pembinaannya juga jelas, misal english club/olehraga di sana merupakan 'sarang' anak-anak yang terpilih, bukan anak-anak asal milih kesukaannya. Kelas baru VII di ex ruang guru juga perlu steril agar iklim KBM baik. Menanggapi 'finger print' yang dihimbau kemenag menurut Kepala Madrsah memang sedang kita usahakan, tetapi sementara waktu belum bisa karena alasan anggaran. Tetapi pertanyaannya apakah sudah siap? 37.5 jam harus terpenuhi dalam 1 minggu. Sebab finger print itu komputerize yang tidak bisa diatur-atur, nanti jangan-jangan ada eksesnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar