Panitia HUT RI ke-66 memulai kegiatan dengan seleksi tim baris-berbaris. Kegiatan di tk. kecamatan sudah ada agendanya. Khusus LBB/gerak jalan tidak mengalami rute berbeda. Untuk SMP/MTs, SMU/MA/SMK rutenya Prigen-Limas. Panitia 17-an Prima menyeleksi kelas 8-9 untuk dibuat 6 peleton. Konsep keikutsertaan LBB/gerak jalan tahun ini adalah 'minimalis' artinya mengeluarkan sedikit peleton. Menurut bagian anggaran pak Agus, biaya memang mengalami penurunan kuota, tentu akan memangkas belanja-belanja.
Tahun kemarin 2011 prima show of force dengan 14 peleton, panitia 'kapok' karena tak satupun dari 14 peleton itu mendapat tropy. Saat itu memang sempat kecewa, karena ternyata kuantitas tidak menjamin dan menjaring satupun tropi. Pembinaan dan strategi yang harus diperbaiki. Tahun ini dikurangi. Pujianto, MM koordinator lapangan kegiatan ini membenarkan bahwa jumlah tim yang akan turun memang dikurangi, lebih efesien dan dipilih anak-anak yang tinggi dan bagus barisnya dan yang lain harus siap menjadi cadangan.
Pada seleksi ke -2 diturunkan menjadi 8 peleton, dua peleton tidak dapat ikut karena kelas asal mereka akan dijadikan kelas LS-open class yang akan dihadiri oleh Prof. Nisitani dan Prof Massaki sato dari JICA yang rencananya akan hadir di Prima tgl. 27 Juli mendatang. Peserta kali ini memang veteran tahun lalu dan kelas VII baru akan baru bagi prima di ajang 17-an dengan hanya membentuk 2 peleton dari 115 siswa. Target juara memang tidak menjadi tujuan utama, mengingat pesaing kita juga hebat-hebat, paling tidak partisipasi terhadap kegiatan 17-an adalah bentuk perjuangan pratriotis era kini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar