Selasa, 19 November 2013

Kegiatan Persami 2013, Diguyur Hujan.."

Prigen, 17 Nov 2013
Perhelatan Persami merupakan agenda wajib MTsN Prigen. Persami tahun ini pelaksanaannya 'molor' dari jadwal karena terbentur UTS Tgl. 21-28 Oktober beberapa waktu lalu. Akhirnya Tgl. 16-17 Nov baru dapat dilaksanakan. Menurut Waka Kesiswaan Luqman Hakim, S.Pd mundurnya pelaksanaan Persami bukan tanpa alasan, walaupun kekawatiran musim hujan berdampak  akan terkena  'curah hujan tinggi' di November..." jelas P. Luqman.


Peserta wajib Persami ini adalah kelas VII dan ditambah beberapa pengurus OSIS yang 'nggaru' menjadi pendamping. Disamping OSIS juga diikuti para senior 'prof' dari siswa kelas IX yang sudah veteran mengikuti kegiatan tersebut. Sejumlah 104 dari kelas VII dan 47 siswa dari OSIS dan senior siap mengikuti kegiatan 16-17 Nov. Drs. H. Pardi, M.Pdi selaku kamabigus membuka pelaksanaan Persami sekitar pukul 15.30 WIB, yang sebelumnya wilayah Prigen dan sekitarnya diguyur hujan lebat. Dalam amanatnya Pak H. Pardi berpesan bahwa pramuka adalah personal yang memiliki 5 T : Tangguh, Tanggon, Tekun, Terampil dan Trengginas. Beliau menjelaskan satu persatu maksud kata penyemangat itu.

Kegiatan Persami ini simpel pelaksanaannya namun demikina harapan 'outcome'nya adalah tambahnya disiplin dan kemampuan diri meningkat. Didampingi kakak-kakak pembina yang cukup mumpuni, kamabigus berharap mampu membekali peserta: LBBnya, cara hormat dsb. Kelas VII masih belum keluar dari 'tradisi' di SD/MI, dengan kegiatan ini diharap memberi 'jam terbang' teknis dalam proses kristalisasi kedisiplinan.."harap Kamad. 

Kegiatan yang berbeda dengan tahun lalu adalah adanya 'jelajah malam'. Karena alasan cuaca hanya jelajah terdekat. Sebagai puncak kegiatannya adalah 'api ungun'. Dalam amanat api ungun, Kak Agus H, M.Pd memberi penegas bahwa penyalaan  api ungun bukan ritual, tetapi penerang malam karena tanpa lampu untuk kegiatan dan terakhirnya nanti adalah untuk bakar jagung dan ubi untuk konsumsi malam. Akhir penyalaan Kak Agus H beraktraksi memutar-mutar obor layaknya 'belda" di TV membuat riuh para peserta. Penutupan dilaksanakan Pagi jam 8.00 dan sayonara.(guz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar