Selasa, 29 Oktober 2013

Upacara "Soempah Pemoeda" 2013

Prigen, 28 Oktober
Bertepatan hari Senin 28 Oktober, kegiatan upacara rutin berubah menjadi upacara luar biasa. Karena Tgl. 28 Oktober merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Tidak ada persiapan khusus pagi petugas, hanya ditambah 1 item yaitu pengucapan butir "Sumpah Pemuda" yang terkenal itu. Tepat pukul 7.00 WIB pasuakan disiapkan dan upacara berjalan lancar. Walau diwarnai beberapa siswa 'jatuh' sakit, namun tidak membuat halangan kegiatan tersebut. (foto menyusul).


Dalam amanatnya Kepala Madrasah Drs. H. Pardi , M.PdI menarasikan proses terjadinya pergerakan nasional yang dimulai 'Trikoro Darmo" sampai terjadinya 'perapatan' pemoeda Tgl. 26-28 Oktober 1928. Pergerakan nasional sudah ada bibitnya ketika Boedi Oetomo lahir 1908 lalu disusul beberapa organisasi lainnya. Puncaknya dari jong-jong di Indonesia :jong java, jong sumatra, jong celebes dan jong-jong yang lain bermufakat bersatu dengan suatu 'sumpah' persatuan. Kemudian kita mengenal sekarang dengan Sumpah Pemuda itu..."jelas H. Pardi

Akhir dari amanatnya Kepala Madrasah berpesan memaknai hari Sumpah Pemuda ini sebagai penyemangat siswa, bahwa dalam keterbatasan masa itu, masih kuat semangat demi Indonesia merdeka, tentu di alam yang serba tersedia ini memungkinkan kita lebih muda berkreasi demi kemajuan bangsa, dimulai dari yang paling sederhana apa itu? belajar tekun itu saja sudah membatu Indonesia maju lewat kualitas manusianya, ...lha kalau pemuda/pemudinya 'melempeng' terus masa depan nanti  apa jadinya?!." tanya Bapak 3 anak tersebut kepada siswa.

Petugas upacara kali ini adalah 'para veteran' petugas dari beberpa kelas diantaranya
Pemimpin         : Ries Pramudya
Peng.Bendera   : Yakub dkk
Pembaca SP    : Tantra, Farah dan Syaina
Ajudan             : Malik F.
Protokol          : Yuniarti.(guz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar