Kamis, 15 November 2012

Pejabat Baru di MTsN Prigen Segera Dilantik



Prigen (14/11)

Kepala Kantor Melantik Pejabat (9/11)
Beberapa hari yang lalu, tepatnya Jumat  9/11 di Tanjung-Plaza Hotel telah dilaksanakan Pelantikan Pejabat di Lingkungan Kemenag Kab. Pasuruan. Pelantikan pejabat tersebut dibarengkan dengan kegiatan sosialisasi permenpan no. 29/2010 tentang struktur LAKIP  dan juga pembinaan keuangan dan BMN untuk tim keuangan induk dan satker dengan hampir 70 orang peserta yang mengikuti kegiatan tersebut dengan chek in Jumat siang dan checkout Sabtu siang. Pelantikan di Hotel Tanjung dengan kegiatan sosialisasi agar lebih efesian/efektif kata panitia yang sempat ditanya prima news . Yang sangat surprise adalah pelantikan itu karena menimbulkan ‘kekagetan’- dan kejutan, termasuk masih menjadi ‘misteri’ siapa pejabat berikutnya khususnya di MTsN Prigen..?  


Pejabat yang dilantik, yang berhasil dihimpun prima news meliputi pengawas dan kepala satker. Ada 6 pengawas dan 2 kepala satker. Diantara mereka yang dilantik merupakan  promosi dan yang lain mutasi. Pengawas: Drs H. Rusdianto, M.Si, (sebelumnya Kamad MAN Bangil), Darmanto, M.Pd (asebelumnya  guru MTsN Prigen), Drs. Sajid, MSc (sebelumnya guru MTsN Pandaan), Kamiludin, SpdI, MM (sebelumnya guru MTs R. Rahmad Gempol) dll. Sedang Kepala satker promosi H. Abd. Muid, MPdI (sebelumnya guru MIN Bulusari) menjadi Kepala MIN Bulusari dan Kepala Madrasah Mutasi Drs. H.M Alfan makmur, MM dimutasi ke MAN Bangil (sebelumnya kamad MTsN Prigen). Sedangkan kepala MTsN Prigen yang baru sementara masih menunggu pelantikan pejabat ybs yang namanya sudah 'dikantongi' di Kantor Kemenag, karena saat pelantikan ybs masih di luar negeri, maka akan ditunda.

Pidato Kepala Kantor, H. Barnoto
Menurut Kepala Kantor Kemenag Kab. Pasuruan  H.Barnoto saat member sambutan mengatakan bahwa pelantikan ini sebenarnya adalah percepatan karena ‘mengejar’ pemberlakuan PMA no. 2/th. 2012 tentang pengawas madrasah dan peangawas agama Islam pada sekolah. Karena disyaratkan pada PMA tersebut bahwa seorang pengawas harus memiliki sertifikat kepengawasan yang dikeluarkan BDL, sedang BDL belum secara regulative menyiapkan pendidikan & pelatihan hingga 2013. …” kita jemput bola, karena kebutuhan pengawas di lingkungan Kemenag Kab. Pasuruan mengalami kekurangan yang cukup signifikan. Kalau harus menunggu BDL tentu akan mengganggu pelaksanaan kegiatan kepengawasan tersebut sedang untuk mensikapi PMA no. 2 itu nanti kita sinergikan..ungkap H. Barnoto.

Tanda Tanya siapa yang menjadi orang nomor ‘wahid’ di MTsN Prigen melihat sinyalemen adalah kepala MIN Bulusari sebelumnya. Karena rumor itu sudah ‘umum’. Dalam forum itu H. barnoto juga sempat ’ nyebut’ nama kepala MIN Bulusari yang masih di Madinah jelang kepulangan ke tanah air. Pelantikan itu berakhir jam 5.00 sempat beberapa pejabat yang dilantik berpose di halaman hotel. Kegiatan belum selesai karena agenda 18.30 WIB akan dimulai.

Operator andalan Prima sedang sibuk di Tanjung Plaza (9/11)
Pukul 18.30 di ruang hall sudah hadir  Kepala kantor dan Ka Subag TU Kemenag yang rencananya akan membuka kegiatan sosialisasi itu. Kembali Drs.H. Barnoto, M.PdI membuka perhelatan tersebut  dengan diantaranya berpesan bahwa hal teknis seperti LAKIP mutlak harus dicerna dan dipamahi karena ini sangat penting  bagi instansi yang memeiliki DIPA sendiri. Mulai dari planning, doing dan reportase/ pelaporan, bukan asal copy paste..” jelas beliau. Sejalan dengan Kepala Kantor, Ka Subag TU Drs H. Fausi, SE, M.HI juga menekankan bahwa LAKIP ini adalah bukti kinerja lembaga-kementerian, jadi hukumnya ‘fardhu’ Kepala madrasah/pimpinan dituntut mengerti jangan ‘opo jare’ operator, operator memang sangat berperan dalam hal ini. Tapi pimpinan harus ‘mengerti’ ya harus diberi ‘dorongan’ lah…agar kerja operator/tim lancar, karena menurut Pak Fausi operator adalah pahlawan satker dalam urusan data dan aplikasi...”jelas Pak Fausi disambut gerrr peserta. (guz) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar