Prigen (14/11)
|
Kepala Kantor Melantik Pejabat (9/11) |
Beberapa hari yang lalu, tepatnya
Jumat
9/11 di Tanjung-Plaza Hotel telah
dilaksanakan Pelantikan Pejabat di Lingkungan Kemenag Kab. Pasuruan. Pelantikan
pejabat tersebut dibarengkan dengan kegiatan sosialisasi permenpan no. 29/2010
tentang struktur LAKIP
dan juga
pembinaan keuangan dan BMN untuk tim keuangan induk dan satker dengan hampir 70
orang peserta yang mengikuti kegiatan tersebut dengan chek in Jumat siang dan checkout
Sabtu siang. Pelantikan di Hotel Tanjung dengan kegiatan sosialisasi agar lebih
efesian/efektif kata panitia yang sempat ditanya
prima news . Yang sangat surprise adalah pelantikan itu karena
menimbulkan ‘kekagetan’- dan kejutan, termasuk masih menjadi ‘misteri’ siapa
pejabat berikutnya khususnya di MTsN Prigen..?
Pejabat yang dilantik, yang
berhasil dihimpun prima news meliputi
pengawas dan kepala satker. Ada 6 pengawas dan 2 kepala satker. Diantara mereka
yang dilantik merupakan promosi dan yang
lain mutasi. Pengawas: Drs H. Rusdianto, M.Si, (sebelumnya Kamad MAN Bangil), Darmanto,
M.Pd (asebelumnya guru MTsN Prigen), Drs.
Sajid, MSc (sebelumnya guru MTsN Pandaan), Kamiludin, SpdI, MM (sebelumnya guru
MTs R. Rahmad Gempol) dll. Sedang Kepala satker promosi H. Abd. Muid, MPdI (sebelumnya
guru MIN Bulusari) menjadi Kepala MIN Bulusari dan Kepala Madrasah Mutasi Drs.
H.M Alfan makmur, MM dimutasi ke MAN Bangil (sebelumnya kamad MTsN Prigen).
Sedangkan kepala MTsN Prigen yang baru sementara
masih menunggu pelantikan pejabat ybs yang namanya sudah 'dikantongi' di Kantor Kemenag,
karena saat pelantikan ybs masih di luar negeri, maka akan ditunda.
|
Pidato Kepala Kantor, H. Barnoto |
Menurut Kepala Kantor Kemenag
Kab. Pasuruan
H.Barnoto saat member sambutan
mengatakan bahwa pelantikan ini sebenarnya adalah percepatan karena ‘mengejar’
pemberlakuan PMA no. 2/th. 2012 tentang pengawas madrasah dan peangawas agama
Islam pada sekolah. Karena disyaratkan pada PMA tersebut bahwa seorang pengawas
harus memiliki sertifikat kepengawasan yang dikeluarkan BDL, sedang BDL belum secara
regulative menyiapkan pendidikan & pelatihan hingga 2013. …” kita jemput
bola, karena kebutuhan pengawas di lingkungan Kemenag Kab. Pasuruan mengalami
kekurangan yang cukup signifikan. Kalau harus menunggu BDL tentu akan
mengganggu pelaksanaan kegiatan kepengawasan tersebut sedang untuk mensikapi
PMA no. 2 itu nanti kita sinergikan..ungkap H. Barnoto.
Tanda Tanya siapa yang menjadi
orang nomor ‘wahid’ di MTsN Prigen melihat sinyalemen adalah kepala MIN
Bulusari sebelumnya. Karena rumor itu sudah ‘umum’. Dalam forum itu H. barnoto
juga sempat ’ nyebut’ nama kepala MIN Bulusari yang masih di Madinah jelang
kepulangan ke tanah air. Pelantikan itu berakhir jam 5.00 sempat beberapa
pejabat yang dilantik berpose di halaman hotel. Kegiatan belum selesai karena
agenda 18.30 WIB akan dimulai.
|
Operator andalan Prima sedang sibuk di Tanjung Plaza (9/11) |
Pukul 18.30 di ruang hall sudah
hadir
Kepala kantor dan Ka Subag TU
Kemenag yang rencananya akan membuka kegiatan sosialisasi itu. Kembali Drs.H.
Barnoto, M.PdI membuka perhelatan tersebut
dengan diantaranya berpesan bahwa hal teknis seperti LAKIP mutlak harus
dicerna dan dipamahi karena ini sangat penting
bagi instansi yang memeiliki DIPA sendiri. Mulai dari planning, doing
dan reportase/ pelaporan, bukan asal copy paste..” jelas beliau. Sejalan dengan
Kepala Kantor, Ka Subag TU Drs H. Fausi, SE, M.HI juga menekankan bahwa LAKIP
ini adalah bukti kinerja lembaga-kementerian, jadi hukumnya ‘fardhu’ Kepala
madrasah/pimpinan dituntut mengerti jangan ‘opo jare’ operator, operator memang
sangat berperan dalam hal ini. Tapi pimpinan harus ‘mengerti’ ya harus diberi ‘dorongan’
lah…agar kerja operator/tim lancar, karena menurut Pak Fausi operator adalah pahlawan satker dalam urusan data dan aplikasi...”jelas Pak Fausi disambut gerrr peserta.
(guz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar