Jumat Day: 5 amal ringan, berat pahalanya di Bulan Suci

Prigen (27/7)

Jumat Day kali ini  bulan Ramadhan dengan format menyesuaikan 'puasa'. Pagi diawali dengan dhuha dan istighotsah. Jam 6.50 WIB para siswa  mulai bersiap di halaman. Dipandu Ustadz Tofan Y.,SPd dan Ustadz Suaidi, SAg  kegiatan shalat Dhuha dan Istighotsah berlangsung kidmat. Bagi kelas VII adalah pengalaman pertama mengikuti keg. pagi seperti ini di MTsN Prigen. Para guru juga tidak ketinggalan mengikuti.

Kultum pagi ini ustadz Agus H giliran tausiahnya ditunggu. Dengan gayanya yang khas sedikit 'kocak' dan dengan bahasa 'code switching' antara Jawa-Arab-English, bapak 2 anak ini memulai dengan mengingatkan bahwa puasa atau bulan Suci Ramadhan ini adalah ladang pahala. Pak Agus mengilustrasikan bahwa setiap  'amal perbuatan manusia akan berlipat hingg 70x. Bahkan lebih jika dikehendaki Allah. Hakekat manusia adalah 'bebas' berbuat, karena Allah sudah memberi 2 potensi tiap diri manusia yaitu; potensi baik dan buruk, tergantung akal-nafsu akan berperan mendorong ke arah mana si manusia itu akan bergerak.."

Pak Agus juga sempat memberi 5 tips amalan sederhana namun luar biasa pahalanya; 1). Perbanyak senyum; sesuai motto MTsN Prigen dengan 3 S; senyum salam sapa. Kata Pak Agus .." kalau bertemu orang atau teman pertama usahakan ditatap, lalu senyum kemudian ucapkan salam kalau jaraknya dekat ulurkan tangan..Jabat tangan juga harus beretika, jangan berjabat tangan tanpa melihat 'mata' orang yang kita ajak berjabat tangan, ini namanya kurang etis. 2). Bersedekah. Mumpung di Bulan suci ini sangat besar fadhilah dan pahalanya. Kalau bisa Rp.1000/hari. Bagi siswa ya menyesuaikan. Rp. 1000/minggu. Usahakan bisa berinfaq/bersedekah. 

Kemudian yang ke-3). Sempatkan dengar ceramah; walau 5 - 10 menit, kita dengarkan siraman rohani agar Hati/jiwa tentram. 4). memberi ta'jil orang berbuka. Ini sangat hebat pahalanya; yaitu berpahala seperti pahala orang yang berpuasa, .." nggak ikut puasa, tapi memberi makan orang puasa dengan ikhlas, pahalanya sama dengan si puasa. 5). Menyegerahkan berbuka. Guru B. Arab ini sambil mencuplikan 'adzan' versi Mesir dan Tunisia yang disambut 'gerr' mungkin karena suaranya mirip 'muammar ZA'. Sampai Pak Darmanto berkomentar suara pak Agus 'enak', maklum P Agus pernah juara II, III tingkat Kecamatan dulu tahun 1996-1998. Di akhir tasyiahnya beliau berharap mudah-mudahan ibadah Ramadhan diterima Allah SWT. amin (kripz)