Prima News (12/3)
DDTK Sisjian UAMBN digelar di Aula Kemenag Kab. Pasuruan 13-16 maret 2012. DDTK yang diikuti 30 perserta ini terdiri dari guru mapel Agama Islam (Aqidah-Qurdist-Fiqh-SKI) dan Bahasa Arab dari MTs Negeri dan Swasta di wilayah Kemenag Kab. Pasuruan. MTsN Prigen sendiri mengutus 3 (tiga) guru. 2 (dua) guru B.Arab yaitu Luqman Hakim, S.Pd dan Nuril Mu'jizah, Sag, MA serta satu guru PAI (aqidah) Lasmaru, S.Ag, MM.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala BDL Surabaya Drs Badarman, MA. Dalam sambutannya Drs Badarman, MA:.." menekankan pentingnya teknis evaluasi dalam merencanakan, menyusun dan menguji alat uji. Oleh kerena pentingnya Sistem Pengujian itu perlu kita hendaknya sering melaksanakan pelatihan Sisjian semacam ini.." tegas Pejabat BDL ini. Menurut Luqman Hakim, S.Pd dan Lasmaru, SAg, MM peserta dari MTsN Prigen ini, menjelaskan..." bahwa pelaksanaan DDTK kemarin memang rangkaian dari program DBL-Kemenag melalui Mapenda. Sesuai tujuan akhir mengikuti Sisjian ini diantaranya adalah diharapkan bahwa peserta nantinya mampu menyusun kisi-kisi yang baik meliputi ; komponen kisi-kisi, tujuan, indikator HOTS (High Order of Thingking Skill) sesuai UKRK (urgensi Keterpakaian Relevansi dan Kontinuitas).
Peserta juga diharapkan bisa melakukan ANABUT (Analisa butir soal) termasuk di dalamnya proporsi kunci jawaban, fungsi distructor, tingkat kesukaran, daya pembeda, guessing value suatu soal..."tambahnya. Yang menarik adalah materi bedah SKL oleh Drs Miftakhul Anwar, Dpl, MM pada sore hari sekitar jam 15.40. Disambung pada Rabu 14 Maret 2012 peserta diberi materi teknis penyusunan kisi, teknis penyusunan soal standar dan analisis butir. Pada Jumat pagi puncak DDTK adalah perakitan naskah pridiksi UAMBN. Meskipun naskah UAMBN tahun 2012 sudah ada dan tersebar karena UAMBN dilaksanakan tgl. 26 Maret jadwal Kanwil Provinsi sedang di Kemenag Pasuruan sebelum tgl. 26, yaitu tgl. 21 sudah dimulai UAM/UAS untuk mapel PPkn, IPS dst, UAMBN (agama & bahasa Arab) tgl. 26-28 Maret 2012
DDTK berakhir ditutup Jumat siang oleh Kasi Mapenda mewakili Kepala Kantor Kemenag Kab. Pasuruan Drs H Barnoto. Kasi Mapenda Drs. H Munif, MAg yang juga sebagai Wakil Panitia II kegiatan DDTK di Kemenag ini, dalam pidato penutupannya beliau berpesan agar guru hukumnya fardhu menerapkan Sisjian ini dalam menghasilkan soal ujian yang bermutu, bukan asal membuat instrumen/alat uji, tetapi harus dielmoni melalui prosedur/sistem yang mu'tabaroh yang standar.."harapnya serius.(guz)
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala BDL Surabaya Drs Badarman, MA. Dalam sambutannya Drs Badarman, MA:.." menekankan pentingnya teknis evaluasi dalam merencanakan, menyusun dan menguji alat uji. Oleh kerena pentingnya Sistem Pengujian itu perlu kita hendaknya sering melaksanakan pelatihan Sisjian semacam ini.." tegas Pejabat BDL ini. Menurut Luqman Hakim, S.Pd dan Lasmaru, SAg, MM peserta dari MTsN Prigen ini, menjelaskan..." bahwa pelaksanaan DDTK kemarin memang rangkaian dari program DBL-Kemenag melalui Mapenda. Sesuai tujuan akhir mengikuti Sisjian ini diantaranya adalah diharapkan bahwa peserta nantinya mampu menyusun kisi-kisi yang baik meliputi ; komponen kisi-kisi, tujuan, indikator HOTS (High Order of Thingking Skill) sesuai UKRK (urgensi Keterpakaian Relevansi dan Kontinuitas).
Peserta juga diharapkan bisa melakukan ANABUT (Analisa butir soal) termasuk di dalamnya proporsi kunci jawaban, fungsi distructor, tingkat kesukaran, daya pembeda, guessing value suatu soal..."tambahnya. Yang menarik adalah materi bedah SKL oleh Drs Miftakhul Anwar, Dpl, MM pada sore hari sekitar jam 15.40. Disambung pada Rabu 14 Maret 2012 peserta diberi materi teknis penyusunan kisi, teknis penyusunan soal standar dan analisis butir. Pada Jumat pagi puncak DDTK adalah perakitan naskah pridiksi UAMBN. Meskipun naskah UAMBN tahun 2012 sudah ada dan tersebar karena UAMBN dilaksanakan tgl. 26 Maret jadwal Kanwil Provinsi sedang di Kemenag Pasuruan sebelum tgl. 26, yaitu tgl. 21 sudah dimulai UAM/UAS untuk mapel PPkn, IPS dst, UAMBN (agama & bahasa Arab) tgl. 26-28 Maret 2012
DDTK berakhir ditutup Jumat siang oleh Kasi Mapenda mewakili Kepala Kantor Kemenag Kab. Pasuruan Drs H Barnoto. Kasi Mapenda Drs. H Munif, MAg yang juga sebagai Wakil Panitia II kegiatan DDTK di Kemenag ini, dalam pidato penutupannya beliau berpesan agar guru hukumnya fardhu menerapkan Sisjian ini dalam menghasilkan soal ujian yang bermutu, bukan asal membuat instrumen/alat uji, tetapi harus dielmoni melalui prosedur/sistem yang mu'tabaroh yang standar.."harapnya serius.(guz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar