Jumat, 24 Februari 2012

Jariyahtun NF, S.Pd : ...Grafik Laporan Masalah Siswa Menaik.."

Prima News.
Jariyahtun NF, S.Pd dalam kultum jumat day 24 Feb 2012 menyatakan bahwa grafik masalah pelanggaran tatib siswa menunjukkan grafik naik. Guru BP yang mahir bahasa Inggris ini menjelaskan maksud 'grafik naik' laporan siswa bermasalah. Menurut Bu Ria sapaan akrabnya mengatakan bahwa beberapa waktu sejak Nov-Des 2011 dan Januari-Februari laporan yang masuk dalam catatan BP meningkat.
Hal ini bukan tidak beralasan data menunjukkan pelanggaran ringan kerap terjadi walau hanya tanggung jawab di wali kelas.

" Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, rupanya ibrah belum betul-betul ada dan tertanam pada kalian, ini terbukti beberapa laporan terakhir: alat tulis hilang, uang hilang dll, yang model ini kemarin-kemarin kan sudah dijelaskan ber xx bahwa ketika ada yang hilang, berarti ada yang mengambil., artinya diantara kalian ada oknum yang terampil tangannya 'clepto'..berarti pembinaa oleh beberapa ustadz jumat day dan dalam pelajaran pun juga diterangkan bahwa tindakan mencuri atau langgar tatib adalah dosa dan tindakan tidak displin..'.terangnya. Bu Ria mencontohkan laporan soal HP siswa hilang. Hp hilang itu kesalana kwudrat, sudah HP dilarang dibawa di dalam KBM, malah lapor hilang...inikan kata anak sekarang EGP, salah sendiri., namun demikian perlu kita cermati ternyata masih ada celah-celah penerapan tatib kita..' imbuhnya serius.
HP dalam tatib dilarang dibawa, dan boleh dibawa dengan disarankan dititipkan di tempat Mbak Inun  ruang BK dan Mbak Anis perpust. ." andai tidak ada yang 'terampil' tangannya, sekolah kita aman dari laporan kehilangan. Jadi sekolah ini ada 'mafia' pencuri. Terus terang pihak sekolah kesulitan dalam penyelidikan hilang itu karena petunjuk/saksi-saksi sulit membantu menyungkap pelakunya. 

Menurut guru yang gemar difoto ini menyarankan siswa/siswi harus antisipasi terhadap usaha pengambilan/'stoling' dari tangan jahil dengan mengamankan barang berharga (uang dll) ,dua; penguatan di keamanan kelas atau kelas membentuk jaringan 'intel' keamanan, mengatur piket keamanan kelas, ketiga; laporkan sedini mungkin jika ada gerak-gerik siswa yang mencurigakan. Bapak Ibu guru tidak mau 'su'udzon dengan siswa yang dianggap dicurigai, artinya siswa siswa yang 'nakal' tidak sepatutnya menjadi tudingan jika ada laporan kehilangan. Nah bagi mereka yang 'teranpil' segeralah bertobat dan bagi kalian yang korban dan calon korban hati-hatilah..(guz).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar