Prigen, 22 Maret 2016
Lebih lanjut dalam pembinaan tersebut, menjadi salah satu unsur pendukung keberhasilan sebuah proses sekolah Adiwiyata adalah memerlukan Lingkungan yang bersih, sehat dan asri serta nyaman bagi stakeholder madrasah. Dalam rangka mencapai lingkungan bersih, sehat, dan asri.
MTsN
Prigen menggalakkan program Adiwiyata di bawah binaan Madrasah Aliyah Negeri
Bangil. Dalam rangka menuju terciptanya sekolah Adiwiyata di tingkat kabupaten,
madrasah yang dipimpin oleh Firmansyah telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut;
Salah satu materi dalam pembinaan tersebut
adalah praktek pembuatan biopori oleh siswa. Ninuk salah seorang guru Bahasa Arab dari MAN Bangil yang didaulat
sebagai Pembina Adiwiyata di MTsN Prigen menyampaikan bahwa setiap komponen
pembelajaran di madrasah seperti RPP harus terkait dengan isu-isu lokal yakni
sampah, kantin sehat, penghematan air, dan keanekaragaman hayati. Senada dengan hal itu, Darmanto selaku
pengawas Sekolah Lanjutan di MTsN Prigen menyampaikan bahwa guru harus mampu
mewujudkan Good Practise yang mengimplementasikan komponen adiwiyata dalam
penerapaannya. Dengan adanya pembinaan dari MAN
Bangil ini, secara bertahap MTsN Prigen dapat mencapai gelar sebagai sekolah
Adiwiyata Mandiri. (Gus-Tofan-Bgyo)
Opening: Pengawas |
Senin (21/3) bertempat di MTSN Prigen, tim Adiwiyata MAN Bangil yang
dikomandani oleh Ibu Dra. Ninuk memberikan pembinaan kepada seluruh warga Madrasah Tsanawiyah Negeri Prigen Kab. Pasuruan baik dari guru, karyawan, maupun siswa.
Diawali pada Sabtu, 19 Maret 2016 dalam kegiatan
pembekalan menuju madrasah adiwiyata di dimulai jam 09.00 WIB dan
dibuka oleh kepala madrasah. Firmansyah Kamad yang sudah 2 tahun ini memimpin MTsN Prigen ini menyampaikan
bahwa dalam totalitas kegiatan adiwiyata ini semua dewan guru diharuskan
menyusun RPP yang mencerminkan Budaya Lingkungan adiwiyata.Sedang Darmanto selaku Pengawas Sekolah Lanjutan ini dalam mengatakan ..." di MTsN Prigen kegiatan adiwiyata hukumnya fardu, masuk pada RPP itu teknisnya bisa dimuatkan secara masif pada KD yang relevan terhadap materi-materi..."tutur Mantan Guru PKn MTsN Prigen ini. Guru dapat lakukan dengan harapan dapat melaksanakan
good practice yang berwawasan lingkungan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh
dewan guru dan pegawai MTsN Prigen.Lebih lanjut dalam pembinaan tersebut, menjadi salah satu unsur pendukung keberhasilan sebuah proses sekolah Adiwiyata adalah memerlukan Lingkungan yang bersih, sehat dan asri serta nyaman bagi stakeholder madrasah. Dalam rangka mencapai lingkungan bersih, sehat, dan asri.
· -Membentuk pokja-pokja
pokja-pokja yang dibentuk
melibatkan seluruh warga
madrasah, sehingga terjadi sinergi dalam rangka
mensukseskan program ini (sudah membentuk16 Pokja)
madrasah, sehingga terjadi sinergi dalam rangka
mensukseskan program ini (sudah membentuk16 Pokja)
-pembentukan laskar prima Adiwiyata
terdiri dari OSIS dan
siswa-siswa terpilih yang bertugas
sebagai pelopor yang diharapkan dapat memberikan pengaruh positif terhadap siswa yang lain, dengan semboyan mereka " satu hari satu kebaikan".
sebagai pelopor yang diharapkan dapat memberikan pengaruh positif terhadap siswa yang lain, dengan semboyan mereka " satu hari satu kebaikan".
Aksi Buat Biopori |
Pembuatan Kompos sampah Daun |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar