Rabu, 29 Agustus 2012

HBH MTsN Prigen: Dihadiri Kakankemenag Pasuruan

Prigen (29/8)

Halal bihalal (HBH) di MTsN Prigen berlangsung sukses. Gelaran yang dimulai 09.00 ternyata berlangsung lancar hingga 12.00. Dihadiri Drs. H. Barnoto, M.PdI hadirin diberikan tausiah hikmah Idul Fitri. Kira-kira 80 peserta hadir dalam acara itu dengan unsur : 1, Guru dan karyawan 2. Komite  3. Kepala MTs KKM 4. Guru MI-TK dan undangan tokoh masyarakat. H. Barnoto dalam acara itu menyampaikan hikmah tentang kedisplinan kerja PNS, pentingnya upaya taqwa. Indikator taqwa diantaranya : iman kepada yang ghaib, mendirikan shalat (dsiplin waktu) dll.

Acara berjalan sebagai berikut: 
07.00 – 08.00  : Panitia Hadir di lokasi
08.00 – 10.00  : Undangan Hadir di lokasi
10.00 – 11.30  : Acara Inti:
Ø  Pembukaan
Ø  Pembacaan Ayat Suci Alquran,
oleh: Ust Shohibul Anwar (Pembina Tilawatil Quran Siswa MTsN Prigen)
Ø  Sambutan:
a.      Wakil Panitia, oleh Agus Hariyanto, MPd
b.      Kepala MTs Negeri Prigen, oleh Drs. H.M. Alfan Makmur, M.M.
Ø  Mauidhoh Hasanah/ Ceramah Agama, oleh
Drs. H.M Barnoto, M.PdI
Ø  Doa/ Penutup, oleh Luqman Hakim, SPd
Ø  Ramah Tamah.
10.30 – 11.30  Ramah tamah/ menikmati hidangan
12.00 - …….   Pulang
3) Ikhtisar Sambutan Kepala Madrasah dan Ceramah Agama:
3.1 Sambutan Kepala Madrasah (Drs.HM.Alfan Makmur, MM)
Ø  kegiatan HBH merupakan kegiatan yang sifatnya regulasi dan harus kita selenggarakan;
Ø  ‘Pentingnya Silaturhmi : 4 manusia yang tidak medapat rahmat Allah
1.      Anak berani orang tua  2.Memutus tali silaturhami 3. ……4. Peminum Khmar
Ø  MTsN Punya mini proyek “Ghapura Bersama’ di Jalan Depan dengan tulisan : “ Welcome to MTsN Prigen” : include MI Ma’muriyah, TK PKK IV dan TPQ Al Falah”
 3.2 Ceramah Agama (H. Barnoto, MPdI)
Ø  Aplikasi aspek prilaku social masyarakat
  1. Peningkatan disilpin kerja, semua diatur dalam beberapa regulasi diantaranya PP. 53
  2. Membangun citra Kementerian Agama. Membangun budaya kerja lebih baik
  3. Allah itu indah, menyukai keindahan. Allah adalah menyukai disiplin
 Ø  Laalakum Tattaqun
    1. Fiil mudhori ‘tattaqun’ berarti ada proses akan dan menuju. Tidak dalam fiil madhi.
    2. Taqwa. Tujuan akhir itu memiliki indicator-indikator
-          Beriman dengan yang ghoib (teologis ilahiyat)
-          Mendirikan shalat (disiplin waktu)
-          Suka berinfaq-sadaqah (social approach)
-          Yakin akan hari akhir (visi ke depan) (guz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar