Minggu, 13 Mei 2012

MTsN Prigen hanya Meraih 1 Nomor di Seleksi Olympiade Mapel

Prigen (12/5)

Dengan persiapan minim waktu bahkan tidak sempat pembinaan khusus, tim pra olympiade mapel MTsN Prigen minim nominasi di seleksi pra Surabaya 15 Mei nanti. Hanya meloloskan nomor 3 lewat mapel IPS.  Moh Nasikin berhasil membawa 1 nomor untuk MTsN Prigen. Sebagaimana yang disampaikan ketua kontingen Luqman Hakim, S.Pd mengatakan bahwa pridiksi lolos 90% akan nipis, pasalnya peluang meraih nomor akan 'nipis' alasan pembinaan. Menurut Bapak Waka Kesiswaan ini menjelaskan ..." pertama waktu yang kurang untuk membina siswa. Dalam 2 hari seleksi baru dipilih, tentu saja pendalaman materi kurang, kedua faktor lain mental dsb. ' jelas Guru B. Arab ini meyakinkan.''


Rombongan Tim siap 'take off ' Jam 8.40 menit didampingi pak luqman. Sebelum masuk mobil oleh Pak Agus, fotografer sekolah mengambil foto untuk dokumentasi sebelum berangkat. Tim 6 siswa (Ula, Farida, Nizard, Zainul, Bardah & Nasikin) dan 1 orang guru itu akhirnya 'melesat' menuju MTsN Pandaaan. Sampai di MTsN Pandaan rupanya sudah ramai oleh kontingen dari bebrapa MTsN ; Bangil, Pohjentrek, Wonorejo dan Rejoso. Kontingen tuan rumah sendiri mengikutkan peserta sebanyak 14 siswa dan peserta yang lain hanya 1 siswa 1 mapel /=6 mapel. Hasil Seleksi :

1. IPA          1. Nikmatul Aini                                  MTsN Pandaan
                    2. Rahmat Hermawan                          MTsN Pandaan
                    3. Siti N. Khasanah                             MTsN Pandaan
2. MTK       1. A Dwi Suwandi                               MTsN Pandaan
                    2. Risky Fuadi                                     MTsN Pandaan
                    3. M. Hamidatul K.                             MTsN Wonorejo
3. PAI          1. Diana Novita                                   MTsN Pandaan
                    2. Siti N. Amalia                                  MTsN Pandaan
                    3. Taufinda A. Dewi                             MTsN Pandaan
4. IPS          1. Eka Nur Valentini                             MTsN Pohjentrek
                    2. Ika Mubaroka                                 MTsN Pohjentrek
                    3. M. Nasikin                                      MTsN Prigen
5. B.Ing       1. Mutiara Vira Z.                                MTsN Bangil
                   2. Alfida Rahmania                               MTsN Pandaan
                   3. Sahrul Romadhon                             MTsN Pandaan

M. Nasikin (wakil IPS,MTsN Prigen)
Setelah penjelasan di ruang oleh panitia disaksikan kepala MTsN dan para pendamping, peserta memasuki ruang masing-masing. Dan setelah sekian waktu 'on air'. Singkat cerita, pengumuman akhirnya tiba sekitar 12.00 dan hasilnya sudah dapat diprediksi sebelumnya MTsN Pandaan mendominasi. MTsN Pandaan mendapat 10 nomor, MTsN Prigen, bangil, Wonorejo masing-masing 1 nomor, MTsN Pohjentrek 2 nomor, sedang MTsN Rejoso tidak mendapat nomor. Dalam lomba sekala Kabupaten dan kerjasama dengan MGMP, kerap kali MTsN Pandaan sering dominan, menyabet nomor.

Sempat timbul 'suuddhon' tentang 'kejujuran' panitia (lokasi) seperti salah satu guru IPA dengan 'gerutu'  dari Rejoso yang enggan disebut namanya, mensinyalir ketidak jujuran itu setelah melihat dominasi Pandaan.  Pandaan memiliki potensi besar dengan mengikutkan 14 siswa sementara yang lain separuhnya., atau ada unsur 'x.' Yang mengesankan PAI mendapat 100 padahal soal PAI sangat 'lumayan mantab' artinya memang mereka pandai, ataukah pandai 'mensikapi'. Sebab pengalaman dalam lomba cerdas cermat HAB Depag beberapa tahun lalu, regu dari Pandaan instrupsi /tahu bahwa soal yang dibaca juri itu keliru, padahal soal belum dibacakan...Grrrrr! para hadirin 'ketawa' dan menggerutu...ini apa-apan. Itu dulu, karena MTsN Pandaan menjadi koordinator tempat pengumpulan naskah uji yang melibatkan MGMP.

Banyak harapan beberapa kalangan ke depan agar pelaksanaan kegiatan seperti ini harus dijelaskan aturan mainnya yang jelas serta dijaga 'kejujuran pelaksanaan'nya. Karena lomba /seleksi ini untuk pencarian  siswa  terbaik dan kompetitif bukan sekedar menang dan mencari popularitas lembaga. Kalau ada permasalahan dan ketidakpuasan seharusnya disampaikan dengan cara "tabayyun'/konfirmasi dalam forum yang damai.."Sekarang lebih baik kita 'khusnuzdhon'  Wallahua'lam... Kata Pak Luqman menenangkan..(guz).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar