Prigen Prima News (19/4)
Persiapan Awal
Malam taqorrub yang akan digelar Kamis (19/4) di Prima adalah mengulang kegiatan itu setahun yang lalu. Malam yang bertajuk ' Malam Muhasabah' ini merupakan refleksi jiwa menata mental hadapi Tgl. 23 April (UN). Kegiatan ini akan diikuti 110 siswa kelas IX A,B,C& D. Siang Kamis (19/4) para siswa dimantabkan akan kegiatan ini. Agenda kegiatan ini sudah terpaparkan dalam susunan acara yang sudah dilampirkan dalam undangan walimurid beberapa hari lalu.
Persiapan Awal
Tujuan utama dari kegiatan 'malam taqarrub' adalah siswa memiliki kekuatan mental karena di dalamnya akan diisi do'a dan bimbingan mental sejenis (ESQ). Menurut ketua pelaksana kegiatan ini Luqman Hakim, S.Pd menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak jauh dari kegiatan tahun lalu. Tahun ini merupakan kegiatan ke-2. Ada beberapa kegiatan penting 1. Istighotsah bersama walimurid, 2. Ceramah Agama 3. Bimbingan mental /ESQ 4. Qiyamul Lail. ,..." semua acara sudah dijadwal tinggal pelaksanaannya hari ini, pak Firmansyah yang merancang jadwalnya.." kata Bapak 3 anak ini.
Adapun rencana kegiatan itu sbb:
1. Jam 15.00 - 17.00 Cek in peserta dan walimurid
2. Jam 17.30 - 18.00 Shalat berjamah bersama wali murid
3. Jam 18.30 - 19.30 Istighotsah dan shalat Isya'
4. Jam 19.30 - 21.00 Ceramah Agama (Nara sumber)
5. Jam 21.00 - 22.00 Teknis UN
6. Jam 22.00 - 23.00 Malam merenung
7. Jam 23.00 - 03.00 Istirahat
8. Jam 03.00 - 05.00 Qiyamul lail+shalat shubuh
9. Jam 05.00 - 07.00 Bersih diri -bersih lingkungan
10.Jam 07.00 sayonara
Lokasi istirahat siswa adalah di ruang kelas lt. 1 yang masing 2 ruang untuk putri dan 2 ruang untuk putra. Pusat kegiatan direncanakan di halaman madrasah andai cuaca mendukung. Namun Menjelang Jam 4 sore mendung arah selatan berangsur-angsur hilang. Panitia nmenyiapkan Aula atau mushala sebagai alternatif. Pujianto, MM semula optimis bahwa halaman sekolah siap digunakan dan akan nampak leluasa karena sangat luas dan mampu menampung ratusan jama'ah.
Malam Tiba
Jelang pukul 15.00 beberapa siswa sudah mulai berdatangan dengan busana dan perbekalan. Perbekalan meliputi makan malam/sore dan roti/snak untuk malam/dini hari. Pengalaman tahun lalu banyak siswa yang mengeluh 'lapar' karena panitia kegiatan tidak mengantisipasi bahwa malam juga menguras energi. Peserta hadir dan mengisi dafdir, dengan dilihat perbekalan masing-masing MSM : makan, snak dan minum. Panitia menyiapkan makanan dan minuman cadangan untuk antisipasi insiden.
Sekitar pukul 17.00 area halaman sekolah sudah hampir dipenuhi para siswa, guru dan wali murid. Nampak salah satu guru memimpin menunggu maghrib tiba, waktu sekitar 1 jam dilaksanakan tadarrus Al Qur'an. Simbolisasi program tahun ini 30 Juz khatam. Karena program kls VII-VIII-IX tiap pagi "Ngaji Pagi' kelas IX ini hari ini menuntaskan "tahtiman' karena setelah ini akan masa transisi sebagai siswa. Setelah UN mereka akan menunggu pengumuman.
Setelah shalat maghrib dan istighotsah yang dipimpin Ust Luqman, panitia meminta wakil walimurid untuk berdo'a khotmil Qur'an, yang melaksanakan do'a ini adalah bapak Munif dari Lumbangrejo. Saat bdrlangsungnya istighotsah beberapa tokoh undangan dan penceramah hadir. Istighotsah itu diakhiri dengan parade Do'a : 1. Ust KH. Abd. Rosyad 2. Bpak Kamiluddin, M.M (wakil walimurid/komite) 3. Ust H Moh. Thohir 4. Ust H Abd. Halim 5. Ust. Luqman Hakim (wakil guru).
Tepat 19.15 dibuka Pak Firmansyah, MA dengan acara pertama sambutan kepala Madrasah, Drs. HM Alfan Makmur, MM. Beliau memberi poin pentingnya do'a sebagai ikhtiyar akhir dari sekian proses. Lebih ditegaskan dengan 'galak' wakil Paguyuban MTsN Prigen Bapak Harun, MPdI. Pak Harun mengingatkan siswa akan 'nyambung'nya hati dan perbuatan, Guru salah satu SMA di Trawas ini mengkritik gaya siswa yang 'cengengesan' saat berdo'a, karena ada indikasi 'ngambang' hati atau belum menyambungnya antara niat do'a itu dengan keinginan hasil nanti saat mengikuti UN, menurut Harun, MPd para siswa masih 1/2 hati..."kata beliau mengingatkan.
Giliran ceramah agama yang disampaikan KH. Abd Rosyad, BA hadirin gerr-gerran, tema ceramahnya tentang status anak. Ustadz yang tahun lalu mengisi acara yang sama, sidikit ada kesamaan konten ceramahnya: menurut Kyai yang juga guru asal Pandaan ini, anak bisa menjadi : ziinah, fitnah dan aduwan, sholihan dengan ilustrasi kocaknya. Ustadz Rosyad emgingatkan walimurid tentang dalam mencetak anak yang sholeh adalah utama, bukan anak yang pinter atau agar gampang pekerjaannya, karena menurut Pak Rosyad pendidikan intinya adalah menambah ilmu yang bermanfaat dan satu syarat akhirnya adalah irsyadu ustadz disamping orangtua tidak boleh bakhil dalam hal mendidik anak.
ESQ & Qiyamul Lail
Ada belasan kelompok curhat dengan didampingi 1 atau 2 guru. Kelompok curhat ini untuk ajang 'explore' perasaan siswa, mungkin ada masalah yang ingin disampaiakan, atau guru dapat membedah sisi lain dari siswa yang selama ini perlu sentuhan solusi dan sebagainya. waktu 30 menit belum cukup untuk tuntaskan curhat ini. Setelah itu layar ESQ dimulai, adalah Jariyahtun NF, SPd, Dra.Khuril Aeni guru BP/BK tampil memandu lewat slide. Dengan keindahan intonasi Bu Jariyah mampu menyentuh perasaan, hampir seluruh siswa 'sesengggu'an' dan meneteskan air mata.
Jam 11.30 bintal selesai, siswa memasuki waktu istirahat. Dari dulu waktu istirahat tidak optimal dimanfaatkan para siswa, malah mereka 'cekikikan' hingga jam menujukkan pukul 3.00 pagi, saat agenda Qiyamul lail. Ust Lasmaru, SAg dan Ustadz Sholeh kemudian memandu kegiatan tersebut. Hampir 1 jam siswa terbenam dalam wirid dan shalat malam. Direncanakan pagi jam 6.00 kegiatan usai. Dan semoga hikmah dari kegiatan ni adalah akan memberi energi positif bagi para siswa melewati 23th dengan yakin, amin..(guz).
Setelah shalat maghrib dan istighotsah yang dipimpin Ust Luqman, panitia meminta wakil walimurid untuk berdo'a khotmil Qur'an, yang melaksanakan do'a ini adalah bapak Munif dari Lumbangrejo. Saat bdrlangsungnya istighotsah beberapa tokoh undangan dan penceramah hadir. Istighotsah itu diakhiri dengan parade Do'a : 1. Ust KH. Abd. Rosyad 2. Bpak Kamiluddin, M.M (wakil walimurid/komite) 3. Ust H Moh. Thohir 4. Ust H Abd. Halim 5. Ust. Luqman Hakim (wakil guru).
Giliran ceramah agama yang disampaikan KH. Abd Rosyad, BA hadirin gerr-gerran, tema ceramahnya tentang status anak. Ustadz yang tahun lalu mengisi acara yang sama, sidikit ada kesamaan konten ceramahnya: menurut Kyai yang juga guru asal Pandaan ini, anak bisa menjadi : ziinah, fitnah dan aduwan, sholihan dengan ilustrasi kocaknya. Ustadz Rosyad emgingatkan walimurid tentang dalam mencetak anak yang sholeh adalah utama, bukan anak yang pinter atau agar gampang pekerjaannya, karena menurut Pak Rosyad pendidikan intinya adalah menambah ilmu yang bermanfaat dan satu syarat akhirnya adalah irsyadu ustadz disamping orangtua tidak boleh bakhil dalam hal mendidik anak.
ESQ & Qiyamul Lail
Ada belasan kelompok curhat dengan didampingi 1 atau 2 guru. Kelompok curhat ini untuk ajang 'explore' perasaan siswa, mungkin ada masalah yang ingin disampaiakan, atau guru dapat membedah sisi lain dari siswa yang selama ini perlu sentuhan solusi dan sebagainya. waktu 30 menit belum cukup untuk tuntaskan curhat ini. Setelah itu layar ESQ dimulai, adalah Jariyahtun NF, SPd, Dra.Khuril Aeni guru BP/BK tampil memandu lewat slide. Dengan keindahan intonasi Bu Jariyah mampu menyentuh perasaan, hampir seluruh siswa 'sesengggu'an' dan meneteskan air mata.
Jam 11.30 bintal selesai, siswa memasuki waktu istirahat. Dari dulu waktu istirahat tidak optimal dimanfaatkan para siswa, malah mereka 'cekikikan' hingga jam menujukkan pukul 3.00 pagi, saat agenda Qiyamul lail. Ust Lasmaru, SAg dan Ustadz Sholeh kemudian memandu kegiatan tersebut. Hampir 1 jam siswa terbenam dalam wirid dan shalat malam. Direncanakan pagi jam 6.00 kegiatan usai. Dan semoga hikmah dari kegiatan ni adalah akan memberi energi positif bagi para siswa melewati 23th dengan yakin, amin..(guz).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar