Jumat, 19 Agustus 2011

Keg. Pondok Ramadhan 1432 H/2011 M

Kegiatan Pondok Ramadhan di Prima digelar mulai Selasa, 16 Agustus 2011 direncanakan hingga 23 Agustus. Format kegiatannya tidak jauh, berbeda dengan kegiatan tahun lalu. Kegiatan tahun ini kelas dibagi menjadi 5 rombel santri  Yaitu: VII A, VIIB, VIII, IX A dan IX B. Untuk putri 16-19 Agust dan Putra 20 - 22 Agust. Materinya dibagi sbb:

 07.00 - 8.00        Shalat Dhuha, Istighotsah
08.00 -  9.00        Tadarus/Tajwid/ kajian tafsir maqro'
9.00  - 10.00        Qiraatul kutub/kajian kitab
10.00- 10.15        Istirohat
10.15 - 11.00       Kajian keagamaan : Fiqih purpose : thoharoh, puasa dan shalat dll.

Kegiatan pondok ini berjalan sesuai regulasi MTsN Prigen Th. 2011/2012. Menurut Kepala Madrasah:.." kegiatan ini seharusnya dilaksanakan, urusan back up dana, sementara kita gunakan dana komite dan didukung oleh operasional. Perlu kembangkan ' nilai' tabarukan, artinya tidak hanya berbasis kinerja, tetapi basisnya adalah ikhlas beramal.". Namanya kegiatan Ramadhan yang kita kedepannya adalah nuansa spiritual, kita bekali sekaligus kita sebagai guru ikut ' darus'. Darus adalah 'nderes' belajar atau membuka buku kembali tentang kazanah pengetahuan Islam. Tahun ini panitia melibatkan seluruh potensi guru. Guru MTsN tidak boleh tidak tahu kazanah keislaman, tetapi kajian vak ilmu yang diampuh harus ada keselarasan dengan Al Quran-Hadits. Misal ketika mengajar KD:Biota Laut, maka guru juga menyinggung ayat-ayat/hadits tentang laut dalam alQuran-Hadits dsb.

Di MTsN Prigen memang tidak kekeringan guru potensi. Guru-guru yang biasanya 'jauh' dari lebel agama ternyata tidak begitu keadannya, Misal: Guru PKn Darmanto. M.Pd pakar pembelajaran-fasilitator DBE nasional harus memberi materi kajian puasa, kemudian Subagyo, S.Pd pakar seni musik dan budaya ternyata siap dan sanggup memberi kajian " tafsir al Misbah' dalam perspektif budaya/humaniora dan lainnya. Tradisi pondok inilah yang akan mewarnai belajar siswa. pagi jam 7.00 sudah siap di halaman sekolah untuk shalat dhuha. Kegiatan dhuha biasanya digelar tiap hari Jumat/Jumat Day, maka dalam keg. pondok ini tiap hari mereka melaksanakan dhuha.

Rencananya tgl. 23 semua siswa dihadirkan untuk memperoleh informasi liburan dan himbauan seputar idull fitri 1432 H. Termasuk 'larangan' carter mobil' silaturahmi luar kota ke rumah-bapak/ibu guru karena alasan beban orang tua juga pengawasan kegiatan sulit. Pengalaman beberapa tahun sebelumnya pengawasan yang sulit rombongan siswa itu terkadang 'menyelip' aksi/kegiatan yang tidak selurus silaturohmi, misal mampir ke tempat rekreasi sambil beraksi anak-anak ABG, kuatir terjadinya 'perilaku' yang kurang Islami lebih baik  kegiatan itu ditiadakan. Kata Ustadz fiqih, kita ambil qoidah: daf 'ul mafasid muqoddam ala jalbil masholih, menolak mudorot didahulukan dari pada 'ngalap" manfaatnya, kira-kira demikian. Li-ihtiyati.. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar