KKM MTsN Prigen patut berbangga dapat raih dua tiket porseni Jatim mewakili Pasuruan dari cabang fashion an. Dwi Permatasari dan Pidato Bhs. Indonesia an. Triasih Handayani sebagai Juara 1 dalam seleksi Tk. Kabupaten, Sabtu 28 Mei 2011 yang dipusatkan di MTsN Bangil. Beberapa cabang lain seperti pidato Inggris dan Arab diraih KKM MTsN Pandaan.
Memang persaingannya sangat ketat dan kita harus megakui bahwa kontingen sudah memberikan seluruh kemampuan maksimal, tetapi pesaing KKM lain juga bagus dan hebat....
Sebelum berangkat dari MTsN Prigen, penampilan Dwi sempat menarik perhatian anak-anak, sampai pak Alfanpun kagum melihat penampilan 'baru' jelang seleksi dan pak Alfan minta 'dijepret' bersama. Apapun hasilnya nanti yang utama adalah memaksimalkan latihan karena pastinya di tingkat provinsi seabrek yang bagus-bagus terutama kota-kota metropolis Malang dan Surabaya pasti akan menerjunkan model-modelnya yang 'Top'.
Aksi peserta di MTsN Bangil memang kompetitif dari wakil wakil KKM menampilkan andalannya. Seperti
dari KKM Bangil pakai busana hitam rupanya sempat menarik perhatian penonton. Giliran KKM Prigen ada yang berbeda, yaitu memakai topi wisata/pelancong, nah ini barangkali yang meraup sedikit poin lebih, sehingga menghantarkan meraih nomor wahid. Sementara wakil yang lain dari KKM Prigen Wijiastutik yang memakai busana simpel dengan kalung manik-manik lumayan menawan, barangkali pesonanya 'biasa' itu membuat para juri anggap biasa pula. Tetapi mestinya para juri lebih tahu mana yang layak mewakili Pasuruan. Kalau ada polemik bagi-bagi juara itu ada, barangkali harus dibuktikan dengan dalil yang 'qowiun' dan juga jika masih ada yang apriori terhadap gempita kegiatan itu, hal ini termasuk dinamika opini terhadap penyelenggaraan yang perlu evaluasi.
Memang persaingannya sangat ketat dan kita harus megakui bahwa kontingen sudah memberikan seluruh kemampuan maksimal, tetapi pesaing KKM lain juga bagus dan hebat....
Sebelum berangkat dari MTsN Prigen, penampilan Dwi sempat menarik perhatian anak-anak, sampai pak Alfanpun kagum melihat penampilan 'baru' jelang seleksi dan pak Alfan minta 'dijepret' bersama. Apapun hasilnya nanti yang utama adalah memaksimalkan latihan karena pastinya di tingkat provinsi seabrek yang bagus-bagus terutama kota-kota metropolis Malang dan Surabaya pasti akan menerjunkan model-modelnya yang 'Top'.
Aksi peserta di MTsN Bangil memang kompetitif dari wakil wakil KKM menampilkan andalannya. Seperti
dari KKM Bangil pakai busana hitam rupanya sempat menarik perhatian penonton. Giliran KKM Prigen ada yang berbeda, yaitu memakai topi wisata/pelancong, nah ini barangkali yang meraup sedikit poin lebih, sehingga menghantarkan meraih nomor wahid. Sementara wakil yang lain dari KKM Prigen Wijiastutik yang memakai busana simpel dengan kalung manik-manik lumayan menawan, barangkali pesonanya 'biasa' itu membuat para juri anggap biasa pula. Tetapi mestinya para juri lebih tahu mana yang layak mewakili Pasuruan. Kalau ada polemik bagi-bagi juara itu ada, barangkali harus dibuktikan dengan dalil yang 'qowiun' dan juga jika masih ada yang apriori terhadap gempita kegiatan itu, hal ini termasuk dinamika opini terhadap penyelenggaraan yang perlu evaluasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar